SOSIALISASI

Nama : Adinda Syahida Ramadhaningsih
Npm : 233516516298
Prodi : Ilmu Komunikasi



Pada dasarnya dalam ilmu sosiologi, sosialisasi itu merupakan proses seseorang mempelajari atau memahami nilai dan norma yang selanjutnya akan mempengaruhi cara kita berperilaku. 

Jadi kalau ada yang bilang “bersosialisasi” itu identik dengan haha ​​hihi ke temen-temen atau ikut nongkrong di cafe-cafe gaul yang kekinian, itu kurang tepat ya, karena itu lebih tepat kalo kita sebut berinteraksi .

Sosialisasi tidak sama ya sama interaksi. Tapi di dalam sosialisasi tentu ada interaksi di dalamnya. Contoh sosialisasi di lingkungan masyarakat adalah kerja bakti. Nggak mungkin dong kerja bakti sambil diem-dieman. 

Nah, dibawah ini ada materi lebih lengkap nih tentang pengertian sosialisasi, jenis, tujuan, fungsi, agen, serta proses dan tahapannya. Simak sampai akhir, ya.


PENGERTIAN SOSIALISASI


Secara luas, pengertian sosialisasi adalah suatu proses interaksi dan pembelajaran yang dilakukan seorang manusia sejak lahir hingga akhir hayatnya di dalam suatu budaya masyarakat. Sedangkan, pengertian sosialisasi secara sempit berarti sebuah proses pembelajaran dari manusia agar dapat mengenali lingkungan yang kelak akan ia hidupi, baik lingkungan fisik ataupun sosial. 

Secara umum, pengertian sosialisasi adalah suatu proses belajar-mengajar dalam berperilaku di masyarakat. Beberapa orang juga mengatakan bahwa sosialisasi adalah proses penanaman nilai, kebiasaan, dan aturan dalam bertingkah laku di masyarakat dari satu generasi ke generasi lainnya. Dalam proses sosialisasi sendiri, manusia disesuaikan dengan peran dan status sosial masing-masing di dalam kelompok masyarakat.

Dengan adanya proses sosialisasi, maka seseorang bisa mengetahui, memahami sekaligus menjalankan hak dan kewajibannya berdasarkan peran status masing-masing sesuai budaya masyarakat. Selanjutnya, dalam proses pengenalan hak dan kewajiban seorang manusia dewasa, setiap individu atau manusia perlu melakukan sosialisasi untuk mempelajari dan mengembangkan pola-pola perilaku sosial bersama anggota masyarakat lainnya.


Pengertian Sosialisasi Menurut Para Ahli

Supaya lebih memahami apa arti sosialisasi, berikut ini adalah beberapa pendapat para ahli tentang sosialisasi:

1. Soejono Dirdjosisworo

Soejono Dirdjosisworo mengungkapkan bahwa pengertian sosialisasi memuat tiga arti, yaitu:
Proses belajar; yaitu suatu proses akomodasi dimana manusia menahan, mengubah impuls- impuls dalam dirinya dan mengambil cara hidup atau kebudayaan masyarakatnya.

Kebiasaan; dalam bersosialisasi setiap manusia mempelajari sikap, ide-ide, kebiasaan, pola-pola nilai dan tingkah laku, serta ukuran kepatuhan tingkah laku di dalam masyarakat di lingkungan ia hidup.

Sifat dan kecakapan; proses sosialisasi mengajarkan manusia untuk merangkai dan mengembangkan dari semua sifat dan kecakapan sebagai suatu kesatuan dalam diri seseorang.

2. Charlotte Buhler

Menurut Charlotte Buhler, pengertian sosialisasi merupakan suatu proses belajar dan menyesuaikan diri untuk membantu anggota masyarakat dalam memahami bagaimana bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya. Ia juga berpendapat bahwa sosialisasi bertujuan agar anggota masyarakat dapat berperan dan berfungsi dalam kelompok tersebut.

3. Peter L. Berger

Menurut Peter L. Berger, pengertian sosialisasi merupakan suatu proses belajar seorang anak untuk menjadi anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat.

4. Edward S. Greenberg

Menurut Greenberg, pengertian sosialisasi merupakan suatu proses perubahan dari individu untuk diterima atau sesuai dengan keinginan dari pihak luar dunia luar. Hal itu bertujuan agar ia dapat ikut serta berpartisipasi secara aktif sebagai anggota suatu organisasi.

5. Martin Gibson

Menurut Gibson, pengertian sosialisasi adalah sebuah aktivitas mewujudkan dan mengintegrasikan dari organisasi demi tujuan organisasi maupun individu. Dua pengertian yang dilontar Gibson sangat tampak jelas bahwa individu yang bersosialisasi memiliki dua kepentingan yang berbeda, yakni kepentingan individu dan kepentingan organisasi.

6. Robert M. Z. Lawang

Menurut Robert M. Z. Lawang, pengertian sosialisasi merupakan proses mempelajari dan memahami norma, nilai, peran, dan semua persyaratan lainnya yang diperlukan guna kemungkinan partisipasi yang efektif dalam kehidupan sosial.

7. Karel J. Veeger

Menurut Karel J. Veeger, pengertian sosialisasi merupakan suatu proses belajar dan mengajar. Pendapat tersebut cukup sederhana, hal itu bisa dilihat ketika orang tua mendidik anaknya agar menaati tata krama dan berperilaku sopan santun.

8. Bruce J. Cohen

Menurut Bruce J. Cohen, pengertian sosialisasi merupakan proses seorang manusia dalam mempelajari sebuah nilai-nilai dan norma-norma yang ada dalam masyarakat. Pelajaran tersebut bertujuan agar seseorang menjadi bagian dari masyarakat.


JENIS SOSIALISASI

Berdasarkan bentuknya, sosialisasi memiliki 2 jenis, yaitu:

  1. Sosialisasi Primer , yaitu sosialisasi yang kita terima dari kita kecil atau dari kita lahir yang kita terima di keluarga. Didalamnya peran agen keluarga sebagai pihak pertama dalam masyarakat.
  2. Sosialisasi Sekunder adalah sosialisasi yang kami terima di luar keluarga seperti sekolah, teman sepermainan, tempat kerja, dan lain-lain. Sosialisasi di luar rumah disebut juga sosialisasi sekunder.

TUJUAN SOSIALISASI

Tujuan sosialisasi adalah mengajarkan kebudayaan yang berlaku dalam suatu kelompok kepada individu dari segi peran dan status sosial

Dengan demikian, tujuan sosialisasi dapat dirumuskan sebagai berikut:

  • Membentuk individu menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab, mandiri, dan produktif.
  • Menyelaraskan perilaku individu dengan nilai-nilai, norma-norma, dan aturan-aturan yang berlaku di masyarakat.
  • Mempersiapkan individu untuk menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi di masyarakat.

FUNGSI SOSIALISASI

Sosialisasi memiliki fungsi baik dari sudut pandang individu maupun kepentingan masyarakat.

Sudut pandang individu

Dari sudut pandang individu, fungsi sosialisasi adalah:

  • Membantu individu untuk mengembangkan kepribadian dan identitas diri.
  • Membantu individu untuk mempelajari nilai-nilai, norma-norma, dan aturan-aturan yang berlaku di masyarakat.
  • Membantu individu untuk menemukan peran dan status sosial yang sesuai dengan bakat dan minatnya.
  • Membantu individu untuk berinteraksi dan bekerjasama dengan orang lain secara harmonis.

Kepentingan masyarakat

Dari kepentingan masyarakat, fungsi sosialisasi adalah:

  • Membantu masyarakat untuk melestarikan budaya dan tradisi yang dimilikinya.
  • Membantu masyarakat untuk menciptakan ketertiban dan kesejahteraan sosial.
  • Membantu masyarakat untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.
  • Membantu masyarakat untuk mengatasi permasalahan-permasalahan sosial yang muncul.

AGEN SOSIALISASI

Mengacu pada pengertian sosialisasi, sosialisasi dapat terjadi apabila memiliki perantara atau media. Perantara itu biasanya disebut sebagai agen sosialisasi. Berikut ini adalah empat agen sosisalisasi:

1. Keluarga

Media sosialisasi yang pertama kali diterima oleh setiap individu adalah keluarga. Interaksi dalam keluarga yang biasanya terdiri dari ayah, ibu, saudara, dan lain-lain merupakan tempat yang tepat untuk individu dalam mengenal dunia sekitarnya.

Contoh sosialisasi di keluarga bisa dilihat ketika makan malam bersama, ketika menonton tv bersama, hingga ketika diskusi keluarga. Orang tua cenderung menyampaikan hal-hal yang perlu diketahui oleh anak-anaknya, seperti nasihat atau arahan tentang cara berperilaku di sekolah maupun di masyarakat.

2. Teman

Setelah keluarga, proses sosialisasi terjadi melalui jalinan pertemanan. Interaksi anak-anak bersama teman sebayanya dapat menjadikan proses sosialisasi. Yang mana, interaksi tersebut dapat membuat anak sekaligus temannya dapat mempelajari nilai dan norma yang baru. Contoh sosialisasi yang sering terjadi di lingkungan pertemanan seperti bermain, bercanda, bekerja sama, dan lain sebagainya.

3. Sekolah

Setelah individu mengalami pertumbuhan, ia akan dihadapkan pada tempat sosialisasi yang lebih besar yaitu lembaga pendidikan atau sekolah. Lembaga pendidikan merupakan tempat yang memberikan pengaruh paling besar dalam bersosialisasi bagi semua orang.

Sekolah memiliki tempat dan lingkungan yang sangat mendukung bagi semua orang untuk belajar dan melatih keterampilan serta kemandiriannya. Selain itu, interaksi di sekolah yang sangat kuat membuat sosialisasi ini memberikan dampak yang sangat besar bagi hidup individu di masa yang akan datang.

Contoh sosialisasi yang terjadi di sekolah yaitu saat seorang guru berinteraksi dengan para siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Tidak hanya itu, sosialsasi juga sering terjadi ketika para siswa bertanya pada guru atau mengungkapkan pendapat tentang pelajaran di sekolah.

4. Media Massa

Media massa juga dapat menjadi tempat terjadinya proses sosialisasi. Media massa dapat memberikan informasi-informasi baru yang belum diketahui, baik itu positif ataupun negatif. Di era digital sekarang, media massa menjelma menjadi media sosial yang tersaji di dalam gawai setiap orang. Tidak dapat dipungkiri, media sosial ini akan menjadi agen sosialisasi paling berpengaruh di masa yang akan datang.

Banyaknya informasi yang tercipta, baik itu dari media massa maupun dari media sosial seperti instagram, twitter, youtube, tiktok dan lain sebagainya terbukti sangat dinikmati oleh para generasi muda dan beberapa generasi tua yang masih melek teknologi. Namun, melimpahnya berita bisa menjadi baik dan juga bisa menjadi buruk. Oleh karena itu, sangat perlu kebijaksaan dalam memanfaatkan teknologi sosial media yang sekarang sedang digandrungi masyarakat.


PROSES DAN TAHAPAN SOSIALISASI

Proses sosialisasi adalah tahapan-tahapan yang dilalui individu dalam mempelajari nilai-nilai kebudayaan masyarakat. Proses sosialisasi dapat dibagi menjadi tiga jenis: internalisasi nilai-nilai, enkulturasi, dan pendewasaan diri.

1. Internalisasi Nilai-Nilai

Internalisasi nilai-nilai adalah proses di mana individu menyerap dan menerima nilai-nilai kebudayaan masyarakat sebagai bagian dari dirinya. Internalisasi nilai-nilai terjadi melalui cara-cara sosialisasi seperti pelaziman, imitasi, identifikasi, dan internalisasi.

  • Pelaziman adalah cara sosialisasi yang dilakukan dengan memberikan rangsangan dan balasan terhadap perilaku individu. Contohnya, orang tua memberikan pujian atau hukuman kepada anak sesuai dengan perilakunya.
  • Imitasi adalah cara sosialisasi yang dilakukan dengan meniru perilaku orang lain yang dianggap sebagai contoh atau panutan. Contohnya, anak meniru cara berbicara atau berpakaian orang tuanya.
  • Identifikasi adalah cara sosialisasi yang dilakukan dengan mengasumsikan diri sebagai orang lain yang dianggap sebagai idola atau kawan. Contohnya, anak menganggap dirinya sebagai tokoh kartun atau teman sekelasnya.
  • Internalisasi adalah cara sosialisasi yang dilakukan dengan menjadikan nilai-nilai kebudayaan masyarakat sebagai bagian dari kepribadian individu. Contohnya, anak menjadikan agama atau moral sebagai pedoman hidupnya.

2. Enkulturasi

Enkulturasi adalah proses di mana individu menyesuaikan diri dengan budaya masyarakat tempat ia hidup. Enkulturasi terjadi melalui interaksi sosial dengan anggota masyarakat lainnya. Enkulturasi membantu individu untuk memahami norma-norma, aturan-aturan, dan harapan-harapan yang berlaku di masyarakat.

Contohnya, seorang pendatang yang baru tinggal di suatu daerah harus belajar tentang adat istiadat, bahasa, dan kebiasaan masyarakat setempat agar dapat diterima dan hidup harmonis.

3. Pendewasaan Diri

Pendewasaan diri adalah proses di mana individu mencari dan menemukan peran dan status sosial yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Pendewasaan diri terjadi melalui pengalaman-pengalaman yang menguji kemampuan dan kreativitas individu. Pendewasaan diri membantu individu untuk mengembangkan potensi dan prestasi dirinya.

Contohnya, seorang remaja yang sedang mencari jati dirinya harus mencoba berbagai aktivitas seperti belajar, berorganisasi, berolahraga, atau berkarya agar dapat mengetahui apa yang menjadi passion dan tujuannya.


Tahapan Sosialisasi

Tahapan sosialisasi adalah fase-fase yang dialami individu dalam mempelajari peran dan status sosialnya. Tahapan sosialisasi dapat dibagi menjadi empat jenis: preparatory stage, play stage, game stage, dan generalized other. Tahapan sosialisasi ini dikemukakan oleh George Herbert Mead dalam teori interaksi simbolik.

1. Preparatory Stage

Preparatory stage adalah tahap awal sosialisasi yang berlangsung sejak lahir hingga usia 3 tahun. Pada tahap ini, individu belum memiliki konsep diri yang jelas dan hanya meniru perilaku orang lain tanpa memahami maknanya. Individu juga belum mampu membedakan dirinya dengan orang lain dan belum mengenal peran dan status sosial.

2. Play Stage

Play stage adalah tahap kedua sosialisasi yang berlangsung sejak usia 3 hingga 6 tahun. Pada tahap ini, individu mulai memiliki konsep diri yang sederhana dan mulai bermain dengan mengasumsikan peran orang lain yang dianggap sebagai model atau panutan. Individu juga mulai mampu membedakan dirinya dengan orang lain dan mulai mengenal peran dan status sosial secara umum.

3. Game Stage

Game stage adalah tahap ketiga sosialisasi yang berlangsung sejak usia 6 hingga 9 tahun. Pada tahap ini, individu memiliki konsep diri yang lebih kompleks dan mulai bermain dengan mengikuti aturan-aturan yang berlaku dalam suatu permainan atau situasi. Individu juga mampu membedakan dirinya dengan orang lain dan mengenal peran dan status sosial secara spesifik.

4. Generalized Other

Generalized other adalah tahap keempat sosialisasi yang berlangsung sejak usia 9 tahun hingga dewasa. Pada tahap ini, individu memiliki konsep diri yang matang dan mulai berinteraksi dengan mempertimbangkan sikap dan harapan masyarakat secara keseluruhan. Individu juga mampu membedakan dirinya dengan orang lain dan menyesuaikan peran dan status sosialnya dengan situasi yang dihadapi.


Sekian penjelasan materi tentang pengertian sosialisasi, jenis, tujuan, fungsi, agen, serta proses dan tahapannya. 


Sumber materi :

https://an-nur.ac.id/sosialisasi-pengertian-jenis-fungsi-tujuan-agen-proses-dan-tahapan

https://www.studiobelajar.com/sosialisasi/

https://www.kompas.com/skola/read/2022/09/01/090000869/sosialisasi--pengertian-tujuan-fungsi-dan-jenisnya?page=all

https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-sosialisasi/

https://www.zenius.net/blog/materi-sosiologi-kelas-10-sosialisasi

Sumber gambar :

https://pin.it/7c6L83K

Komentar